Root Smartfren Andromax Q G36C1H 4G Lte. Pada tahun 2015, perangkat android
Smartfren Andromax Q G36C1H 4G Lte telah dilaunching ke pasar indonesia. Spesifiaksi dari
Smartfren Andromax Q G36C1H 4G Lte adalah merupakan perangkat android yang bekerja pada sistem android Android OS, v5.0 Lollipop (Cynogen CM12), dengan berbekal Qualcomm MSM8916 Snapdragon 410,Quad-core 1.2 GHz Cortex-A53 sebagai CPU nya, dilengkapi juga dengan GPU Adreno 306, RAM sebesar 1 GB, serta tertanam kamera utama dengan kemampuan pengambilan gambar sebesar 5 MP, ditambah juga dengan kamera sekundernya yang lumayan buat foto selfi yaitu sebesar 2 MP. Maka boleh dikatakan perangkat
Smartfren Andromax Q G36C1H sudah cukup mampu untuk mendukung kebutuhan telekomunikasi anda sehari-hari.
Guidebelajar kali ini akan menshare tutorial cara melakukan
root pada Android yaitu dengan melakukan
root pada
Smartfren Andromax Q G36C1H 4G Lte. Guide yang akan saya share ini menggunakan dua metode yang dapat anda ikuti, tergantung mana yang lebih mudah untuk anda terapkan pada perangkat smartfren tersebut. Yaitu dengan menggunakan metode Via PC atau komputer, dan dengan metode root langsung dari perangkat atau handheld
Smartfren Andromax Q G36C1H 4G Lte. |
root andromax Q via PC dan Via Handheld |
Sekedar informasi saja bahwa jika anda melakukan
root maka anda akan bertindak selaku superuser, sehingga anda dapat melakukan beberapa hal yang belum bisa dilakukan saat belum dalam keadaan
root. Dengan melakukan
rooting pada perangkat android
Smartfren Andromax Q G36C1H 4G Lte maka anda telah membuat Sistem Operasi Android Anda mempunyai hak akses
root.
Root merupakan suatu user yang mempunyai izin atau permisi untuk melakukan manipulasi file yang lebih banyak dan bebas daripada user biasa. Jika Anda pernah menggunakan sistem operasi komputer berbasis linux tentunya Anda pasti akan menemui satu user
root (super user) yang bertindak sebagai ‘Administrator’ dari sistem tersebut.
Pada Setting default, Sistem Operasi Android yang ada di smartphone pada umumnya tidak mempunyai user sebagai root, karena vendor-vendor smartphone memang tidak menyarankan untuk melakukan rooting pada produk smartphone. Adapun keuntunganya adalah sebagai berikut ;
- Bisa menghapus aplikasi yang di-install di memori internal.
- Bisa menggunakan sistem operasi yang dapat dikustomisasi. (Flash Custom ROM)
- Bisa mengubah konfigurasi manual hardware pada smartphone Android Anda.
- Lebih fleksibel dan leluasa dalam pengaturan penyimpanan data di memori. (dengan melakukan UnInstall Built In Aplikasi).